Senin, 27 November 2017

BERTEMU ORANG HEBAT

Selama 4 tahun saya menetap di jakarta, sangat banyak saya bertemu dengan orang - orang yang hebat, punya banyak ilmu dan berakhlak baik. mereka yang sering saya temui walaupun tidak sempat bersapa langsung, tapi berada dalam satu ruangan saja dengan mereka sudah sangat membuat saya bangga dan senang. 

Ada yang bilang, "dekat dengan orang sholeh maka kita akan mendapatkan keberkahan dan syafaat dari mereka."

Pada awal nya saya tidak tau itu, namun setelah mengetahuinya, alahkan senang dan beruntungnya saya bisa bersama dengan mereka dalam satu ruangan, apa lagi saya bisa menggali ilmu dari mereka semua. Tak terkira banyak nya rasa syukur yang saya ucapkan karena bisa dengan langsung mendengar dan menyerap ilmu langsung dari para guru - guru yang hebat seperti mereka.

Dulu waktu masih tinggal di kampung saya hanya bisa melihat mereka di TV dan tidak pernah punya bayangan akan bisa bertemu langsung dan bisa belajar langsung dengan mereka, dikarenakan kampung saya jauh dari kota, jadi jarang ada orang - orang yang "terkenal" datang kesana 

Namun pernah terucap di dalam doa saya, untuk bisa bertemu beliau semua. 
Diantara orang hebat yang pernah saya temui adalah , Ustd. Yusuf Mansur, Ippho Santosa (motivator terhebat Indoneia), KH. AA Gym, Ustd. Abdul Somad, Helvy Tiana Rosa  (Penulis Buku), Asma Nadia (Penulis Buku), Tere Liye (Penulis Buku). Itu semua adalah sebagian orang hebat yang pernah saya temui. diantara nya ada yang bisa poto bareng atau berjabat tangan, Khusus bagi Ustads - Ustads nya tentu tidak boleh berjabat tangan. heh 

Tapi yang ingin saya bagikan disini bukan hanya pengalaman bertemu dengan guru - guru hebat saya  itu semua, nantibisa - bisa saya disebut sombong atau tukang pamer heheh.

Semakin banyak saya bertemu dengan orang - orang hebat , terkenal, punya banyak ilmu dan juga sholeh saja saya sudah sangat begitu bahagia, lalu bagaimana jika nantinya rasanya jika seandainya saya diijin kan Allah untuk bertemu dengan Rasul SAW. SubhanaAllah ,Saya tidak bisa berkata apa - apa, bahkan untuk membayangkan nya saja saya tidak sanggup menahan emosi kekaguman melihat kharisma Beliau yang sangat besar dan mulia. Bertemu dengan kekasih Allah, yang cahayanya mampu menerangi seluruh alam semesta ini, ya Allah apakah saya pantas ??? 

Namun terlepas dari pantas atau tidak nya saya nanti bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, selalu terucap dalam Doa agar saya bisa melihat wajah Belia. Soal pantas atau tidak  nya biarlah menjadi rahasia Allah, kini tugasku adalah terus memantaskan diri dan melakukan yang terbaik untuk agama ku. aamiin.. 


Naaahh... teman semua sudah tau kan? bulan ini adalah bulan Rabiul Awal. yaitu bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, bulan dimana Allah mengirimkan manusia terbaik untuk menyinari dunia ini dengan cahaya nya. 
maka lakukanlah sesuatu yang berbeda dibulan ini, sesuatu yang tidak pernah kita lakukan di bualan Rabiul awal sebelum nya. berkhidmatlah dan mencari ilmu - imu tentang sejarah Nabi SAW dan para sahabatnya. agar semakin bertambah kecintaan kita kepada Nabi SAW. karena semakin kita mengenal beliau akan semakin mudah kita untuk mencintainya. 

MAULID NABI SAW
Salam Rindu ku padamu
ya nabi shalaulahualaihi wasalam.... 

Senin, 20 November 2017

LAWAN MALAS ; PART II



Manusia kuat itu bukanlah dia yang bisa memukul sampai tumbang pria betubuh besar, bukan juga dia yang bisa mengangkat beban berat sendirian ataupun dia yang bisa mendorong mobil dengan tangan nya sendiri sampai berpindah tempat.
Tapi manusia kuat itu adalah manusia yang bisa mengalahkan dirinya sendiri. manusia yang mampu mengalahkan EGO dan KEMALASAN didalam dirinya. 

Setiap manusia pasti akan diuji dan ujian terberat itu adalah ujian untuk bisa menang dari semua nafsu yang merajai diri manusia itu.

Teman, pernh gak merasakan apa yang juga aku rasakan ini ?
Pagi - pagi yang seharusnya udah bangun tapi kok merasa males banget dan merasa tidak punya purpose untuk bangun dihari itu. Padahal banyak banget yang bisa dilakukan tapi malah memilih untuk malas - malasan di tempat tidur sambil stalking sosmed atau nonton Tv. 

Bisa dibayangkan berapa banyak waktu produktif yang terbuang. yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti berolah raga agar badan kita sehat, bisa juga membaca buku atau pergi kesuatu tempat untuk mempelajari ilmu baru atau mencari hal baru. 

Sangat disayangkan jika waktu hanya dihabiskan dengan hanya bermalas - malasaan demi menyenangkan musuh yang ada didalam diri kita.

Belajar dari kesalahan yang pernah kita buat itu, kini apapun yang terjadi, semalas apapuun kita, maka tetaplah bangkit dan lawan kemasalan itu, walau memang terasa berat, tapi yakinlah dengan kemapuan kita untuk melawan rasa malas yang ada didalam diri kita sendiri, akan berbuah sesuatu yang berharga dan bernilai bila dibandingkan dengan hanya menurutinya. 

Setiap orang punya kadar malas nya masih - masih dan setiap orang punya kekuatan yang sama untuk melawan kemalasan nya itu. Dan kekuatan yang kita butuhkan itu adalah NIAT, yaa.... kita semua cuma butuh NIAT. 
niat untuk bangkit, niat untuk mau berubah dan niat untuk tidak mengulanginya lagi. 

saya pernah mendengar kata - kata bijak. 

" Jika kamu tidak tahan sulitnya menuntun ilmu, maka kamu harus  menahan perihnya kebodohan dimasa datang. " 

Jadi teman , mau pilih  mana ? 
Tetap bermalas - malasan dan menunda semua nya 
atau bangkit dan terus melawan semua kemalasan yang ada sampai kamu benar - benar bisa mengendalikan dirimu sendiri. 

semoga sharing singkat ini bisa menjadi penyemangat teman semua ... 

#HanyaSharing


Rabu, 08 November 2017

REVIEW FILM ; DUKA SEDALAM CINTA

Akhirnya saya merasakan pengalaman menonton film, Bareng dengan Produser dan penulis ceritanya. Rasanya itu seperti bertamu ke rumah teman dan disambut dengan sangat ramah lalu diajak makan disana. Beruntung banget kan ??? heh.. Tapi ini bedanya di Bioskop dan saya dijamu dengan suguhan film yang punya banyak makna, Khusus nya bagi Umat Islam. 

Setelah menonton Film Duka Sedalam Cinta, saya menjadi sadar jika sebagai Anak kita memang wajib untuk berbakti kepada keluarga kita, walau bagaimanapun keadaan keluarga kita saat ini.

Seperti Mas Gagah yang tetap sabar dengan semua keluhan dari Ibu dan juga Adik perempuan nya yang belum siap dengan hijrah nya Mas gagah. Namun sekalipun mas gagah tidak pernah marah dengan semua itu, dia tetap mendoakan keluarganya. 

Begitu juga dengan Hijrah nya seorang Gita, yang sungguh membuat saya terinspirasi untuk bisa menjadi muslimah yang lebih baik lagi. 
Hijrah itu memang berat, kita harus berani mengambil keputusan melepas semua kebiasan lama kita. Yang sudah biasa kita lakukan tapi bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul NYA, ke kebiasaan yang sesuai dengan perintah Agama. 
Seperti perjuangan Gita ( adik Mas Gagah ) yang pada awalnya sangat menentang kakak nya yang telah berhijrah bahkan menganggap kakak nya mengikuti aliran sesat, namun pada akhirnya dia menjadi paham karena terus belajar dan mencari tau tentang islam sehingga pada akhirnya Gita menggunakan Hijab. Itu adalah moment yang selalu saya ingat. 

Film Duka Sedalam Cinta sukses membuat saya menangis beberapa kali, karena ceritanya yang begitu menyentuh dan ditambah lagi dengan peran para pemain yang sangat ciamik. 

Dan Film ini juga berhasil membuat saya takjub dengan keindahan Alam indonesia yang tidak pernah saya tau selama ini. Begitu indah nya pulau Halmahera, laut yang berwarna hijau Tosca seperti lukisan Alam yang sangat indah. 

Saya sangat mendukung Film Indonesia seperti ini, saya yang biasanya kebioskop hanya untuk menonton Film dari Luar negri saja, kini akan berganti dengan menonton film islami seperti Film Duka Sedalam Cinta ini.

Dan.... 


Yang tak kalah kerennya... 

Saya juga dapat Bonus, bisa ketemu langsung dengan Bunda Helvy Tiana Rosa, sekedar berjabat tangan, menyapa Beliau dan berfoto bersama beliau. 

Itu adalah suatu pengalaman yang istimewa bagi saya pribadi. Dan suatu kehormatan bisa bertemu dengan beliau sedekat itu... 

Ini poto nya heheh




Minggu, 05 November 2017

" SUKA NANTI "

Teman - teman pasti sudah tau fungsi dari sebuah tiang? Tiang itu berfungsi untuk  menopang, menyanggah suatu bangunan agar tidak roboh dan bisa berdiri kokoh. Jika suatu bangunan mempunyai tiang yang rapuh maka lama - kelamaan pasti akan hancur dan roboh. Mungkin karena angin atau karena beratnya beban yang di sanggah oleh tiang itu.

Didalam agama islam tiang itu adalah Sholat. Sehingga kita sering mendengar kata - kata " Tiang agama adalah Sholat. Jika baik sholat seseorang maka baik pula lah kehidupan nya. Maka bisa di bayangkan bagaimana dengan seorang muslim yang suka melalaikan sholat bahkan meninggal kan nya. Hidup akan menjadi tidak karuan. Kehidupan akan menjadi semakin kacau, setiap masalah akan terasa berat dan hati merasa tidak tenang.

Begitu juga dengan seorang yang sholat tapi masih melalaikan nya, dengan cara menunda - nunda sholat padahal sudah datang waktu nya.
Ya, Memang waktu sholat itu panjang jadi bisa nanti di kerjakan. Tapi kalo nanti kita punya masalah trus minta tolong sama Allah dan Allah bilang   
"nanti aja waktunya kan masih panjang" 
gimana ? Apa gak senyek tuh.? Sebaik - baik nya sholat adalah yang dilakukan di awal waktu, dan itu ada didalam hadis Nabi.


Aku pribadi juga bukanlah orang yang sempurna yang sholat nya selalu diawal waktu. Tapi alasan ku untuk menulis ini adalah berasal dari pengalaman  pribadiku. Aku yang biasanya jika dalam perjalanan selalu menggampangkan sholat dan dilakukan nanti saat sudah tiba dirumah karena perjalanannya sudah tanggung dan akan sampai dirumah sebentar lagi. Sehingga aku telat mengerjakan nya, padahal aku masih punya waktu untuk mengerjakan nya jika aku mau berusaha sedikit mencari tempat sholat terdekat.

Tapi hari ini aku terpukul sekali melihat semangat teman ku. kami sama - sama naik busway lalu pas di tempat transit pertama waktu Sholat Ashar datang. Lalu teman ku panik sepanik -panik nya karena mau sholat. Lalu kami bertanya kepada petugas yang ada disana, untuk mengetahui apakah kami bisa menumpang sholat disana. 

Namun ternyata mereka tidak menyediakn nya dan kami disuruh sholat di gedung terdekat dari halte tersebut. Dan kami sholatlah disuatu gedung diseberang halte busway.

Sangat jarang sekali bisa menemukan orang yang seperti ini, kecuali seorang ulama, sudah tidak diragukan lagi sholatnya. 

Tapi teman ku ini yang hanya orang biasa dan sangat khawatir sholat nya terlambat sehingga ingin sholat di halte busway yang dipenuhi orang - orang yang tergesa - gesa menunggu angkuta n ketujuan merwka masing - masing. Tentu sangat sulit untuk mencari tempat sholat disana. jujur pasti kita juga akan berfikir " udah ah nanti aja dirumah juga bisa sholat dan masih ada waktu kok " 
naah... inilah kita yang selalu menggampangkan sholat. Kita sangat mudah bilang " nanti aja deh "  " masih banyak waktu ".


Akupun begitu, dengan mudahnya menggampangkan sholat dan bilang nanti sholat nya dirumah aja. Pun petugas bussway disana mungkin juga  sangat jarang menemukan orang yang menumpang sholat di halte bussway yang bisa dibilang gak ada tempat sholat disana.

Yang aku ingin share disini adalah begitu semangat nya temanku ini untuk memperjuangkan sholat diawal waktu sehingga rela melakukan apa saja agar bisa sholat bahkan menghentikan apapun yang sedang iya kerjakan saat itu.

Bagiku ini adalah sebuah pelajaran berharga dari Allah untuk ku. Aku yang kadang lalai dalam mengerjakan sholat padahal itu bisa aku lakukan tepat waktu, aku lebih memilih untuk melakukan nya nanti saja kalo sudah sampai dirumah.

Ini juga menjadi introspeksi diri bagi kita semua yang membaca tulisan blog saya ini. Agar tidak menjadi muslim atau muslimah yang " Suka Nanti " dalam mengerjakan amalan utama bagi umat islam ini.


Keep Istiqomah
Keep Happy
Keep spirit