Sabtu, 23 April 2016

IBU INI SALES APA BUKAN?

minggu kemaren saya bertemu dengan seorang ibu di depan rumah saya.  waktu saya mau jalan keluar dan baru sampai depan pintu saat itu ibu tersebut menyapa saya.  saya tak pernah kenal dengan  ibu itu, saya belum pernah bertemu sebelumnya.  lalu saya jawab "iya bu,  ada yang bisa saya bantu?"  dan ibu itu menjawab,  wajahnya sangat kecapean dan berkeringat,  nafasnya terpenggal - penggal,  awalnya saya agak takut tapi saya dengarkan juga apa yang ingin dia katakan, " neng,  tolong saya,  neng mau beli magic com? "  saya kaget,  saya kira dia adalah sales. Sejenak saya berfikir apa ini metode sales berjualan sekarang adalah seperti ini? Dengan cara memelas?  Lalu setelah itu saya langsung jawab ibu itu,  "gak bu,  saya masih punya magic com,  belum butuh untuk saat ini" .  Lalu kening ibu itu langsung mengkerut,  seolah menandakan kalau dia kecewa dengan jawaban saya."  neng tolong saya,  atau neng mau beli blender?  100ribu aja neng harga nya, ini masih baru saya belum pernah pakai.  " mendengar itu langsung saya berfikir ibu ini bukanlah seorang sales tapi dia adalah seorang ibu  yang sedang butuh uang.  sejenak saat saya berfikir ibu itu langsung menyambung kembali kata -  katanya. " neng tolong neng beli neng saya lagi butuh uang untuk anak saya neng"  kali ini suara ibu itu agak berat dan agak terdengar sedih. Saya sangat sedih melihat nya,  dan sangat penasaran apa yang terjadi dengan ibu ini dan anak nya,  seberapa mendesak nya kebutuhan anak nya ini sehingga itu membuat ibunya berjalan sekeliling komplek dan menghilangkan rasa malu nya hanya untuk mencarikan uang untuk kebutuhan anak nya itu.  Satu hal yang juga saya sesalkan saat itu adalah, kenapa saya tidak langsung membeli barang yang ditawarkan ibu itu waktu itu.  Tapi saat itu saya sempat mendoakan untuk kemudahan ibu itu.
Pengalaman diatas sangat berkesan bagi saya pribadi,  karna moment yang hanya sebentar bertemu dengan ibu itu membuat saya sadar,  bahwa Orang tua  akan selama nya sayang kepada anaknya dan itu tidak akan diragukan lagi. Apapun itu yang diinginkan anak nya baik itu dia berikan atau tidak sebenarnya adalah sangat mereka pikirkan demi kebaikan anak nya.  
naaah...  Tugas kita sebagai anak seharusnya sadar diri dan jangan bersikap egois.  Sadari siapa orang tua kita,  apakah mereka sanggup untuk memenuhi apa yang kita inginkan saat ini. Ukur  siapa diri kita.  kalau sekiranya orang tua kita tidak sanggup maka jangan paksakan, jadilah dewasa, jadilah peringan beban mereka jangan membuat mereka sedih dan tersiksa hanya karna kelakuan kita yang egois.

yuk...  Teman -  teman kita katakan rasa sayang kita kepada ayah dan ibu kita, buat mereka bahagia dan buat mereka menangis Karena mereka bangga dengan keberhasilan kita dan senangkan sisa hidup mereka, buat memori yang bahagia di saat -  saat bersama mereka... 
aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar